Find Us On Social Media :

Katanya Punya Senjata Canggih, Israel Ternyata Kalang Kabut Hadapi Layang-layang Palestina, Sampai Kerahkan Drone dan Sniper untuk Menghadapinya

By Tatik Ariyani, Kamis, 6 Mei 2021 | 15:24 WIB

Warga Palestina menyiapkan layang-layang yang berisi bahan yang mudah terbakar untuk dilempar ke sisi Israel.

Intisari-Online.com - Setelah dua warga Palestina ditangkap dan sepuluh orang terluka dalam bentrokan di Yerusalem Timur pada Senin malam, kelompok Hamas di Gaza mengeluarkan ancaman pada Israel.

Demostrasi dilakukan aktivis dan penduduk Palestina yang memprotes penggusuran beberapa keluarga Palestina untuk kaum Yahudi sayap kanan.

Pada Selasa, kepala sayap bersenjata Hamas, Mohammed Deif, mengeluarkan pernyataan bahwa Hamas 

memperingatkan Israel akan membayar "harga mahal" jika penggusuran terus berlanjut.

Baca Juga: Ancaman Hamas pada Israel Masih Nyaring Terdengar, Israel Malah Kembali Tembak Mati Remaja Palestina

“Saya memberi hormat kepada orang-orang Palestina yang teguh pada Sheikh Jarrah di Yerusalem yang diduduki, Pimpinan perlawanan dan al-Qassam mengawasi dengan cermat apa yang terjadi di lingkungan sekitar,” kata Deif.

“Ini adalah peringatan terakhir kami, Jika agresi terhadap orang-orang kami di lingkungan Syekh Jarrah tidak segera berhenti, kami tidak akan berpangku tangan dan pendudukan akan membayar harga yang mahal,” dia memperingatkan.

Tak lama setelah ancaman itu, seorang warga Palestina dilaporkan dibunuh oleh pasukan Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Said Odeh, remaja berusia 16 tahun itu tewas dalam bentrokan dengan IDF pada Rabu malam.

Baca Juga: Padahal Hampir Memulai Perang Dunia 3 di Eropa, Tak Disangka Inilah Tawaran Menggiurkan yang Disodorkan Rusia pada Palestina Supaya Mau Berdamai dengan Israel