Find Us On Social Media :

Beredarnya Berita Ramuan Obat Herbal yang Bisa Menyembuhkan Ini dan Tak Percaya Sains Semakin Persulit Perjuangan Lawan Covid-19 di India

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 6 Mei 2021 | 08:05 WIB

Penyebaran berita palsu di media sosial mempersulit upaya melawan Covid-19 di India.

Penggunaan media sosial tinggi

Rendahnya kepercayaan masyarakat pada media berita dan lemahnya media layanan publik diyakini oleh para ahli menyebabkan penyebaran informasi yang salah secara cepat dan luas.

Semakin diperburuk dengan kondisi audiens yang terfragmentasi, ditambah penggunaan media sosial yang tinggi.

Sejak Maret tahun lalu, ketika dimulainya pandemi Covid-19, konsumsi konten media sosial meningkat pesat.

Ini terjadi tepat setelah pemerintah India memberlakukan lockdown nasional yang ketat, untuk mengendalikan penyebaran virus.

WhatsApp, menjadi salah satu platform terbesar yang digunakan lebih dari 500 juta pengguna di India, yang menjadi tempat sebagian besar informasi yang salah dijajakan.

 “Meningkatnya jangkauan media sosial semakin mengintensifkan krisis informasi yang salah,” kata Gupta melansir DW pada Selasa (4/5/2021).

Mitos dan kebohongan

Semakin melonjaknya kasus Covid-19 di India, menjadi semakin banyak orang yang mudah tertipu karena menjadi mangsa peningkatan konten menyesatkan dan palsu.

Baca Juga: Di Tengah Carut-marutnya Situasi Covid-19 di India, Bill Gates Tiba-tiba Beri Komentar untuk 'Tidak' Membagikan Teknologi Vaksin Covid-19, Sampai Mendapat Banyak Hujatan, Apa Alasannya?