Find Us On Social Media :

Tinggal di Negara Berkonflik dan Diboikot Banyak Negara di Dunia Tapi Ekonominya Tetap Stabil, Ternyata Inilah 'Pabrik Uang' Israel yang Membuatnya Kaya Raya

By Khaerunisa, Senin, 3 Mei 2021 | 19:25 WIB

Ilustrasi Israel

Baca Juga: Invasi Indonesia di Timor Leste Tahun 1975, Pasukan Diam-diam Menyerang di Seberang Perbatasan dari Timor Barat hingga 5 Jurnalis Australis Tewas

Ada pula bijih tembaga terletak di ʿArava, fosfat dan sejumlah kecil gipsum di Negev, dan beberapa marmer di Galilea.

Israel mulai mengeksploitasi minyak bumi secara terbatas pada tahun 1950-an, dan deposit minyak dalam jumlah kecil telah ditemukan di Negev utara dan selatan Tel Aviv.

Negara ini juga memiliki cadangan gas alam di Negev utara timur laut Bersyeba dan lepas pantai di Mediterania.

Sementara itu, industri tenaga listrik dinasionalisasi. Pemerintah juga telah mendorong elektrifikasi pedesaan yang intensif dan telah menyediakan listrik untuk pertanian dan industri dengan harga yang menguntungkan, semakin mendukung perekonomian negara ini.

Baca Juga: Labeli KKB Papua sebagai Kelompok Teroris, Ternyata Malah Bisa Membahayakan, Sampai Ada Permintaan untuk Dikaji Ulang, Ternyata Ini Penyebabnya

Selama lebih dari 40 tahun permintaan lokal mendorong ekspansi industri Israel, seiring dengan pertumbuhan populasi negara yang pesat dan standar hidup yang meningkat.

Sementara status tinggi Israel dalam teknologi baru merupakan hasil dari penekanannya pada pendidikan tinggi serta penelitian dan pengembangan .

Pemerintah juga membantu pertumbuhan industri dengan memberikan pinjaman berbunga rendah dari anggaran pembangunannya.

Batasan utama yang dialami oleh industrinya adalah kelangkaan bahan baku dan sumber energi dalam negeri serta terbatasnya ukuran pasar lokal.

Baca Juga: Sampai Dijuluki Hari Paling Mematikan di Dunia, Inilah Momen saat 3.2000 orang India Tewas dalam Sekejap Karena 'Tsunami' Covid-19 Melanda Negara Itu

(*)