Find Us On Social Media :

Perbedaan Heartburn dan Penyakit Refluks Gastroesofagus, Apa Itu?

By Mentari DP, Senin, 3 Mei 2021 | 02:30 WIB

Perbedaan heartburn dan penyakit refluks gastroesofagus.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda salah satu gejala penyakit refluks gastroesofagus?

Heartburn adalah salah satu gejala penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

Heartburn merupakan kondisi rasa sakit terbakar atau tidak nyaman di dada bagian atas dan tengah.

Baca Juga: Dicap Sebagai Teroris, Viral 'Pasukan Siluman' Diduga Diturunkan untuk Tumpas KKB di Papua, Bahkan Pasukan Elite TNI AL Ini Sanggup Bikin Angkatan Laut Amerika Serikat Gentar!

Mungkin melibatkan leher dan tenggorokan, yang dapat memburuk ketika berbaring.

 

Nah, Heartburn sendiri adalah bagian dari gejala refluks asam lambung dan GERD.

Dan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan masalah jantung (heart).

Tapi Heartburn malahan terjadi karena sistem pencernaan Anda. Khususnya di kerongkongan Anda.

Tapi karena melibatnya nyeri ringan di dada. Maka itu sering disalahartikan sebagai nyeri serangan jantung.

Baca Juga: Dicap Sebagai Teroris, Viral 'Pasukan Siluman' Diduga Diturunkan untuk Tumpas KKB di Papua, Bahkan Pasukan Elite TNI AL Ini Sanggup Bikin Angkatan Laut Amerika Serikat Gentar!

Biasanya kondisi ini terjadi setelah makan. Dan membungkuk dan berbaring bisa membuat kondisi makin buruk.

Namun kondisi itu cukup umum terjadi.

Heartburn sendiri bisa diobati dengan obat-obatan. Tapi hanya untuk kondisi ringan dan sedang.

Sementara untuk kasus yang lebih berat, maka Anda harus bertemu dokter.

Penyakit refluks gastroesofagus dan GERD

Semua sudah tahu bahwa penyakit refluks gastroesofagus adalah bentuk kronis dari refluks asam lambung.

Jika Anda sudah lebih dari dua kali seminggu mengalami refluks asam lambung, maka bisa menyebabkan peradangan di kerongkongan.

Bahkan semakin parah bisa menyebabkan kanker esfofagus.

Nah, soal penyakit refluks gastroesofagus, tidak bisa langsung dihilangkan dengan obat.

Tapi gejala penyakit refluks gastroesofagus dan heartburn sama-sama terjadi makan atau kebiasaan seperti berbaring segera setelah makan.

Penyebab penyakit refluks gastroesofagus sendiri bervariasi.

Misalnya kelebihan berat badan atau obesitas, merokok, mengonsumsi alkohol, hingga kehamilan.

Untungnya, gejala GERD biasanya dapat dikontrol dengan pengobatan atau mengubah gaya hidup.

 

Baca Juga: Sering Mual? Awas, Mungkin Anda Derita Penyakit Refluks Gastroesofagus