Penulis
Intisari-online.com - Gugurnya KabindaGusti Putu Danny Karya Nugraha, membuktikan beringasnya KKB Papua.
Tindakannya dinilai sudah keterlaluan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Menurut Tribunnews, kini pemerintah menetapkan KKB Papua sebagai kelompok teroris, dan diperintahkan untuk dibabat habis.
Perintah ini datang langsung dari Presiden Indonesia Jokowi, setelah mendengar keberingasan KKB Papua yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut laporan terbaru, untuk menumpas KKB Papua, Indonesia mengerahkan pasukan khusus TNI yang dijuluki pasukan setan.
Mereka adalah prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda.
Tim ini ditugaskan untuk memburu langsung kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
Diketahui, Pasukan Setan ini memiliki markas di Pangdam III Siliwangi, di Kota Bogor.
Menurut Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menyebut seluruh personel Yonif Garuda siap diberangkatkan.
Mereka siap bertugas di daerah rawan di Papua, untuk membela NKRI.
Selain itu, Yonif Garuda yang ditugaskan untuk memberantas KKB Papua ternyata bukanlah unit sembarangan.
Mereka dianggap satuan unit khusus yang memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melakukan operasi militer (OMP), hingga perang (OMSP).
Menurut Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, pasukan ini sudah menjalani latihan taktik dan beberapa teknik pertempuran.
Selain itu mereka juga memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik.
Kemampuan itulah yang membuat Yonif Garuda sampai memiliki julukan pasukan setan.
Yonif Garuda sendiri, merupakan kesatuan dalam Batalyon infanteri TNI Angkatan Darat.
Mereka, memiliki kemampuan mumpuni untuk melaksanakan berbagai operasi militer bahkan dalam perang sekalipun.
Kemampuan mereka salah satunya adalah mampu dengan mudah melacak keberadaan musuh dengan sangat baik.
Mereka memiliki ciri khas memakai tanda pengenal tutup kepala dengan baret warna hijau.
"Dengan kemampuan yang dimiliki, kami yakin satuan ini dapat menumpas kelompok KKB Papua, dengan memerhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah dan tindakan," kata Kasdam Siliwangi.