Intisari-Online.com - Australia akan meningkatkan anggaran pertahanannya.
Lebih dari £400 juta (sekitar Rp8 triliun) akan dihabiskan untuk pangkalan militer di utara negara tersebut.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Peningkatan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.
Morrison juga mengatakan negaranya akan bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam perluasan latihan perang yang bertujuan untuk memastikan kedua negara siap berperang.
Dana tersebut berasal dari rencana pertahanan Australia dengan negara tersebut meningkatkan pengeluaran pertahanan sebesar 40 persen pada dekade berikutnya.
Dalam pengumuman yang muncul di tengah ketegangan diplomatik dan perdagangan yang semakin pahit dengan China, Morrison mengatakan Australia harus memperluas aset militernya di Northern Territory.
Hal itu dilakukan agar Australia dapat menanggapi ketegangan di kawasan Asia-Pasifik.