Find Us On Social Media :

Kisahnya Nyaris Tidak Terungkap, Inilah Momen Ketika Pesawat Tempur Uni Soviet dan AS Bersinggungan dan Hampir Memulai Perang Dunia III, Disebut Momen Paling Berbahaya di Dunia

By Afif Khoirul M, Selasa, 27 April 2021 | 14:46 WIB

Momen ketike perang Dunai III hampir terjadi.

"Kami tidak dilengkapi dengan sistem pertahanan seperti perangkap umpan rudal anti-termal. Tapi kemungkinan SR-71 Blackbird ditembak jatuh juga cukup rendah karena kecepatan dan ketinggiannya," kata mantan pilot AS itu.

"Terbang lurus ke arah satu sama lain dengan kecepatan supersonik, saya teringat dua ksatria pemberani yang memegang tombak mereka dan menabrak satu sama lain. Dalam hal ini, hanya saya yang tidak bersenjata," tambah Ed Yeilding.

"Untuk tetap hidup, Mayor Curt Osterheld dan saya berusaha untuk mempertahankan posisi jauh di luar Uni Soviet jika terjadi serangan," kata mantan pilot AS itu menceritakan momen ngeri itu.

"Kita hanya bisa mengandalkan kecepatan supersonik dan ketinggian seandainya misil diluncurkan," tambahnya.

Letkol Ed Yeilding mengatakan jarak terdekat kedua pesawat itu sekitar 13 km. MiG-31 terbang lebih rendah 3.000 meter.

Pada akhirnya, pilot Amerika dan Soviet saling berpapasan dan tidak terjadi apa-apa. Ketika MiG-31 mencapai cakrawala, Ed Yeilding dan krunya yakin mereka aman.

Sejarawan Crickmore, yang berpartisipasi dalam kendali lalu lintas udara Worcstershire mengatakan bahwa jika SR-71 Blackbird ditembak jatuh, ini akan menjadi salah satu insiden paling serius.

Baca Juga: ‘Pemimpin Alami dan Pemberani’ Inilah Kisah Komandan Kapal Selam yang Tenggelamkan Kapal Musuh dengan Bom Molotov Selama Perang Dunia II Kini Berlayar dalam Keabadian