Dengan kekalahan berulang kali dari orang-orang India di Phillora dan Asal Uttar dalam upaya untuk mengalihkan orang-orang India dari Chawinda, segalanya tampak sangat suram bagi Pakistan.
Tetapi meskipun India berulang kali menyerang Chawinda, orang-orang Pakistan bertahan cukup lama hingga bala bantuan tiba.
Ketika Angkatan Darat India melancarkan serangan besar-besaran di Chawinda pada tanggal 18 September 1965, kekuatan Pakistan telah berkembang menjadi 132 tank dan 50.000 pembela.
Mereka masih kalah jumlah tetapi mereka berhasil mengusir orang-orang India.
Nyatanya, serangan India sangat tidak berhasil, dan mengalami kerugian besar saat mencobanya, sehingga mereka terpaksa mundur dari Chawinda dan kedua belah pihak menghentikan rencana ofensif mereka.
Ketika gencatan senjata yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa datang, baik India maupun Pakistan begitu berlumuran darah dan memar, gencatan senjata itu menjadi berita yang disambut baik.
Pakistan kehilangan 60 tank yang mempertahankan Chawinda, hampir setengah dari kekuatannya di sana.
India kehilangan tank dengan rasio yang hampir sama, diperkirakan 100 tank atau lebih.