Find Us On Social Media :

Keluarga 53 Prajurit yang Gugur Minta Kapal KRI Nanggala-402 Bisa Diangkat, KSAL: Walau Dalam, Kami Akan Berusaha, Ternyata Begini Cara Mengangkat Bangkai Kapal Selam

By Mentari DP, Selasa, 27 April 2021 | 08:00 WIB

Terlihat dari foto visual, KRI Nanggala-402 terbelah menjadi 3 bagian di kedalaman 830 meter.

Dalam dunia militer, ada beberapa teknologi yang digunakan untuk mengankat bangkai kapal selam yang tenggelam.

Contoh kapal selam Rusia, Kursk, yang tenggelam pada 12 Agustus 2020. Kapal ini sukses diangkat ke permukaan Laut Barents setahun kemudian.

Saat itu, dibutuhkan waktu tiga bulan untuk persiapan pengangkatan kapal selam ini karena penuh dengan kendala teknis.

Salah satunya karena kapal selam ini sangat besar dan berat. Sekitar 18.000 ton dan membawa senjata nuklir.

Hanya saja dibanding KRI Nanggala-402, kapal selam Kursk tenggelam di perairan dangkal. Sekitar 108 meter di bawah permukaan laut.

Dalam persiapan tiga bulan, 3.000 ton perangkat khusus dirancang, dibuat, dan dipasang untuk mengangkat kapal selam Kursk.

Lalu kapal selam Kursk diangkat dengan kabel baja yang diturunkan dari kapal tongkang.

Setelah diangkat, bangkai kapal selam Kursk lantas dijepit di bawah tongkang.

Seluruh proses pengangkatan dikendalikan oleh komputer pusat jarak jauh yang mengawasi tiap sentimeter proses pengangkatan.

Baca Juga: 53 Perwira Terbaiknya Gugur Setelah KRI Nanggala-402 Dinyatakan Subsunk, Nyatanya Seperti Ini Kehidupan yang Harus Dijalani Awak Kapal Selam, Siap Berbulan-bulan di Bawah Air!