Find Us On Social Media :

Al-Khawarizmi: Metematikawan Muslim yang Mengenalkan Angka Arab ke Dunia Barat dan Berkat Dirinya Jam Matahari Ditempatkan di Masjid untuk Menentukan Waktu Salat

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 22 April 2021 | 03:00 WIB

Al Khawarizmi

Kepada al-Khawarizmi kita berhutang pada dunia "aljabar," dari judul karya matematika terbesarnya, Hisab al-Jabr wa-al-Muqabala.

Buku, yang dua kali diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, oleh Gerard dari Cremona dan Robert dari Chester pada abad ke-12, berisi beberapa ratus persamaan kuadrat sederhana dengan analisis dan juga dengan contoh geometris.

Ia juga memiliki bagian penting tentang metode membagi warisan dan mensurvei bidang tanah.

Ini sebagian besar berkaitan dengan metode untuk memecahkan masalah komputasi praktis.

Baca Juga: Segenting Apa Situasi di Laut China Selatan Sebenarnya? Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-tiba AS Tarik Nyaris Seluruh Pasukannya dari Afganistan Lalu Ditempatkan di Laut China Selatan

Al-Khwarizmi membatasi pembahasannya pada persamaan derajat pertama dan kedua.

Dia juga menulis sebuah karya penting tentang astronomi, mencakup kalender, menghitung posisi sebenarnya dari matahari, bulan dan planet, tabel sinus dan garis singgung, astronomi bola, tabel astrologi, perhitungan paralaks dan gerhana, dan visibilitas bulan.

Karya astronominya, Zij al-sindhind, juga didasarkan pada karya ilmuwan lain.

Seperti halnya Aljabar, minat utamanya adalah sebagai karya Arab paling awal yang masih ada dalam bahasa Arab.

Baca Juga: Perang Bani Nadhir, Kala Piagam Madinah yang Disusun Rasulullah Dikhianati Oleh Kaum Yahudi Guna Hancurkan Islam, Tapi Justru Kaum Yahudi Terusir Selamanya dari Madinah