Intisari-Online.com – Siapa sih yang tidak ingin tubuhnya berbau wangi?
Siapa pun pasti menginginkan aroma tubuhnya memiliki bau wangi yang menyenangkan.
Tidak hanya membuat si pemilik tubuh merasa nyaman dan percaya diri, tapi aroma wangi juga membuat orang-orang di sekitarnya menjadi betah berlama-lama dengan kita.
Upaya untuk itu adalah dengan menyemprotkan wewangian ke tubuh, salah satunya menggunakan parfum.
Sayangnya, beberapa orang terlalu berlebihan dalam penggunaan parfum dengan menyemprotkan ke seluruh bagian tubuhnya.
Lalu, bagian tubuh mana yang seharusnya dihindari dalam pemakaian parfum ini?
1. Mata
Sekitar mata menjadi salah satu bagian tubuh yang jelas-jelas dihindari dari semprotan parfum.
Sebagian besar parfum berbahan dasar alkohol yang mengandung etil, bahkan hingga 95 persen.
Ini dapat menyebabkan iritasi dan perih jika bersentuhan dengan bagian sensitif, termasuk mata.
2. Rambut
Memang rambu secara alami dapat menyerap wewangian, jadi terlihat baik-baik saja bila wewangian disemprotkan ke rambut.
Namun, karena parfum sebagian besar berbahan dasar alkohol, maka ini dapat membuat rambut kering, apalagi bila disemprotkan langsung ke rambut.
Lalu, bagaimana pemakaian seharusnya?
Semprotkan saja parfum ke sisir, lalu sisirlah ke rambut kita, atau coba semprotkan ke ujung rambut dengan dosis secukupnya.
3. Tangan
Salah satu cara paling populer agar parfum wangi sepanjang hari adalah mengoleskan parfum di pergelangan tangan.
Tapi perlu diingat, sebaiknya jangan dioleskan pada telapak atau punggung tangan.
Karena parfum berbahan dasar alkohol, maka ini dapat membuat kulit kering bahkan berpotensi menyebabkan kulit pecah-pecah.
Belum lagi, bila kebetulan Anda menggosokkan mata dengan tangan yang terkena parfum, Anda bisa mengalami iritasi pada mata.
4. Ketiak
Ketiak menjadi salah satu sasaran ketika menyemprotkan parfum, tapi melakukan ini bisa menyebabkan iritasi.
Mengapa? Karena interaksi antara parfum dan kelenjar keringat pada ketiak bisa menyebabkan gatal dan perih.
5. Alat kelamin
Apalagi bila menyemprotkan parfum di dekat area pribadi Anda.
Karena menggunakan alkohol sebagai bahan dasar pembuatan parfum inilah akan menyebabkan kulit sekitar alat kelamin menjadi kering.
Bila wanita melakukan hal tersebut, maka dapat menyebabkan iritasi pada alat kelamin dan menyebabkan peradangan, gatal, serta nyeri.
Lalu harus disemprotkan di mana?
Yang terbaik dalam penyemprotan parfum adalah titik terbaik di titik nadi tubuh.
Ini termasuk pergelangan tangan, siku bagian dalam, leher, dan bagian belakang lutut.
Bila parfum diaplikasikan pada area tersebut, niscaya tidak akan mengiritasi kulit. (Intan Pitaloka)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari