Penulis
Intisari-online.com -Baru-baru ini warganet di media sosial Facebook ramai mendapatkan notifikasi tautan yang ternyata membahayakan akun Facebook para warganet.
Kegegeran warganet ini rupanya sangat masuk akal.
Pasalnya, mereka mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan tautan video tak senonoh yang menandai akun mereka.
Hal itu pun dikeluhkan banyak warganet salah satunya akun Facebook Deddy Salam.
“Bulan Ramadhan. Fenomena baru di FB. 4X akun sy di Tag ke postingan Porno oleh orang yg bukan teman FB sy.. tautan nya sy laporkan ke FB.orang yg ngetag nya sy blokir.. jadi kalau kawan2 liat sesuatu di akun sy harap inbokin ya.. Jika ternyata akun sy kena list spam mngkin matikan akun dulu untuk smntara biar aman,” tulis dia.
Ternyata ada jebakan kelelawar yang terkandung dalam tautan yang ditandai ke akun-akun Facebook itu.
Jebakan atau phising itu akan menjebak warganet yang mengklik tautan.
Selanjutnya mereka dibawa ke situs atau malware yang bisa membahayakan akun Facebook.
Baca Juga: Bahaya! 500.000 Lebih Akun Zoom Dicuri dan Terjual di Web Gelap
Sementara itu dijelaskan oleh Pengamat Media Sosial Ismail Fahmi, tag dari orang tidak dikenal itu memang merupakan phising.
“Itu sebenarnya phising ya, ada sebuah akun di Facebook lalu dia ngeposting satu halaman web nah web itu banyak konten-konten porno yang membuat orang itu tertarik melakukan klik. Kalau diklik kan larinya ke situs itu, yang mungkin sudah ada semacam malware-nya,” ujar Fahmi Senin 19/4/2021.
Pemilik akun selanjutnya akan diminta oleh malware itu untuk membuat unggahan atas namanya.
Selain itu, akun tersebut bisa ditandai di komentar kontak-kontak yang kemungkinan diikuti, atau disukai oleh akun yang bersangkutan.
“Mungkin dia (malware) juga sudah punya data yang terkumpul sehingga bisa secara random meskipun bukan teman (melakukan tag di komentar),” kata dia.
Lantas apa yang bisa dilakukan agar akun kita kembali aman?
Fahmi menyarankan, pemilik akun perlu melakukan pengecekan di bagian pengaturan keamanan Facebook.
Hal tersebut berguna agar dapat dilihat aplikasi apa saja yang sudah diberikan izin.
Pasalnya, jika ada pemilik akun yang akunnya sudah dipakai untuk melakukan penandaan atau tag, kemungkinan besar akses Facebooknya sudah terbuka.
“Mungkin ada aplikasi yang mungkin nggak kita kenal.
"Ini dugaan saya, karena orang nggak bisa ngirim atas nama kita kalau tidak dapat izin,” ujarnya.
Selanjutnya, jika Anda menerima pemberitahuan ada orang tidak dikenal menandai nama Anda di Facebook, Anda tidak perlu membuka pemberitahuan itu.
Baca Juga: Facebook Larang Foto Sapi, Alasannya Dianggap Terlalu Konyol Hingga Akhirnya Terpaksa Meminta Maaf
Fahmi juga berpendapat, satu persatu akun yang menandai akun yang menjadi 'korban' itu tidak perlu dilaporkan satu persatu.
“Ini kan semua dilakukan malware, kita nggak perlu repot-repot nglaporin akun yang ngetag kita karena mungkin itu juga akun korban kan?
"Dan itu akan banyak sekali. Itu kan notifikasi bisa hampir setiap hari ada, masa lapor satu lapor lagi,” ujar dia.
Selanjutnya agar Anda tidak mendapatkan jebakan phising ini menurut Fahmi adalah perlunya pembatasan siapa saja akun yang muncul pada notifikasi.
Baca Juga: Cara Membedakan Aplikasi Ilegal dan Non Ilegal di Play Store Ala Pakar IT
Hal itu bisa diatur saat dirinya menandai menjadi "hanya teman".
Dengan itu, saat akun Anda ditandai akun tidak dikenal di kolom komentar, pemberitahuan itu tidak akan muncul dan akun Anda tidak terganggu karenanya.
“Jadi kalau ada orang yang bukan friend menandai kita itu nggak akan muncul di notif, tapi kalau ada temen kena malware ngetag kita ya bisa (muncul). Nah nanti bisa kita liat kalau teman tersebut terus seperti itu kan ya bisa kita unfriend sementara,” ujarnya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membatasi agar hanya teman yang pemberitahuannya bisa muncul, yaitu sebagai berikut:
Klik icon more (tanda titik tiga di notifikasi […])
Kemudian pilih "Only get notifications about tags from friends"
Jika Anda menggunakan Facebook dalam bahasa Indonesia, icon titik tiga dituliskan dengan 'lebih banyak', selanjutnya Anda bisa memilih "Hanya mendapat pemberitahuan tentang penandaan dari teman".
Fahmi mengungkapkan pengguna Facebook akan aman selama tidak melakukan klik pada tautan yang diunggah pada unggahan di mana akun mereka ditandai.
Cara pengaturan tersebut juga Fahmi bagikan dalam unggahan Facebook-nya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini