Find Us On Social Media :

Didominasi Pemilik Militer Paling Kuat di Dunia, Inilah Negara-negara dengan Persediaan Senjata Nuklir Terbesar

By Khaerunisa, Senin, 19 April 2021 | 16:15 WIB

Trident, senjata nuklir Inggris. (Ilustrasi) Didominasi Pemilik Militer Paling Kuat di Dunia, Inilah negara-negara yang Punya Persediaan Senjata Nuklir Terbesar

Negara dengan total kekuatan militer nomor satu di dunia tersebut saat ini memiliki persediaan 6.185 hulu ledak nuklir.

Termasuk lebih dari 1.750 senjata yang digunakan dan 4.435 hulu ledak yang tidak digunakan.

Baca Juga: Salah Kaprah, Ternyata Minum Teh Saat Sahur Tidak Disarankan, Ini Penyebabnya

3. Perancis

Prancis menjadi negara senjata nuklir ketika berhasil meluncurkan senjata nuklir pertamanya selama uji coba nuklir di atmosfer bernama Gerboise Bleue pada Februari 1960.

Negara ini mengakhiri uji coba nuklirnya pada Januari 1996 di Polinesia Prancis, yang mana merupakan uji ke-210

Negara ini sekarang memiliki sekitar 280 hulu ledak nuklir yang dikerahkan, menjadikannya cadangan terbesar ketiga di dunia.

Militer Prancis sendiri saat ini menduduki peringkat ke-7 untuk total kekuatannya.

Baca Juga: Mau Punya Rumah Sendiri di Usia 21 Tahun? Dengan #CantStopME, PermataBank Siap Dukung Generasi Muda Gapai Impian Itu

4. China

Republik Rakyat Cina menguji senjata nuklir pertamanya pada Oktober 1964 di lokasi uji coba Lop Nur di gurun Gobi di provinsi Xinjiang.

Sebanyak 45 uji coba dilakukan dilakukan sampai negara ini menandatangani Perjanjian Larangan Tes Komprehensif (CTBT) pada September 1996.

Negara ini sekarang diperkirakan memiliki sekitar 2.90 hulu ledak, tetapi ini diperkirakan akan meningkat seiring negara itu mengembangkan senjata balistik baru.

Kemudian, bersama AS dan Rusia, negara ini masuk 3 besar militer paling kuat di dunia.

Baca Juga: Siapkan 50 Pesawat Militer Plus Bom, Rusia Umumkan Akan Luncurkan Bom Plus Rudal ke Laut Hitam, Apa Tujuannya?

5. Britania Raya

Britania Raya menjadi negara bertenaga nuklir ketiga ketika menguji senjata nuklir pertamanya pada Oktober 1952.