Find Us On Social Media :

Siapkan 50 Pesawat Militer Plus Bom, Rusia Umumkan Akan Luncurkan Bom Plus Rudal ke Laut Hitam, Apa Tujuannya?

By Afif Khoirul M, Minggu, 18 April 2021 | 12:09 WIB

SU-25SM3

Sementara itu, Rusia mendesak para pihak lain untuk tidak melihat manuver Angkatan Bersenjata Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina sebagai wujud agresi.

Pada 15 April, Amerika Serikat berubah pikiran tentang pengiriman dua kapal perusak rudal ke Laut Hitam.

Sebelumnya, otoritas Turki telah mengumumkan bahwa kapal Angkatan Laut AS akan tiba di Laut Hitam pada 14 dan 15 April dan akan tinggal di sana hingga awal Mei.

Latihan tembakan real-time militer Rusia menyebabkan kecemasan bagi Ukraina dalam konteks ketegangan antara kedua negara pada tingkat "krisis".

Baru-baru ini, sebagai tindakan nyata melawan Ukraina, pada 17 April, keamanan Rusia melanjutkan untuk menangkap seorang diplomat senior Ukraina di Rusia.

Orang yang ditangkap karena diduga menerima dokumen rahasia adalah Konsulat Jenderal Ukraina di Rusia Tuan Alexander Sosonyuk.

Pemerintah Kiev segera memprotes dan mengancam akan melakukan pengusiran serupa terhadap diplomat Rusia untuk memastikan prinsip "timbal balik".