Intisari-Online.com – Ketika seorang prajurit mendapatkan medali Victoria Cross pertama kali, maka ia menjadi seseorang yang lebih elit dalam sejarah perang yang mendapat penghormatan khsusu dari semua orang yang pernah mengenakan seragam ketentaraan.
Victoria Cross (VC) adalah penghargaan militer yang diberikan atas dasar pengalaman ‘menghadapi musuh’ kepada anggota tentara di berbagai negara-negara Persemakmuran dan bekas wilayah Imperium Britania.
Nah, ketika prajurit itu mendapatkan VC yang kedua kalinya dan masih hidup untuk menceritakannya, maka dia menjadi satu-satunya prajurit tempur yang pernah melakukannya.
Dalam sejarah, hanya tiga orang yang mendapatkan VC kedua.
Dua lainnya yang mendapatkan prestasi ini adalah petugas medis: Kolonel A Martin-Leake, yang menerima penghargaan dalam Perang Boer dan Perang Dunia Pertama; dan Kapten N G Chavasse, yang terbunuh di Prancis pada tahun 1917.
Keluarga Chavasse memiliki hubungan keluarga dengan Upham.
Karena itu, dunia berhenti sejenak dan mengamati keberanian tak tertandingi yang ditunjukkan oleh pria dari Selandia Baru yang tampaknya tidak dapat ditahan oleh Jerman.
Charles Upham mendapatkan Victoria Cross pertamanya di Kreta pada tahun 1941 di mana kutipannya berisi begitu banyak tindakan keberanian individu sehingga sulit untuk memilih salah satu yang menempatkannya di atas.