Penulis
Intisari-Online.com -Sebuah videoviral di media sosial Instagram menunjukkan seorang sopir truk sedang berupaya diperas oleh dua orang petugas derek liar.
Dalam video yang salah satunya diunggah oleh akunInstagram @warung_jurnalis tersebut terlihat para petugas derek liar memaksa sopir truk membuka pintunya.
Bahkan, dalam peristiwa yangterjadi di Exit Tol Halim, Jakarta Timur tersebut, terlihat para petugas derek liar tersebut sampai memukul-mukul kaca truk.
Mereka terlihat memaksa sopir truk yang mobilnya diduga mengalami gangguan hingga tidak dapat melanjutkan perjalanan tersebut unutk setuju diderek oleh mereka.
Beruntung, polisi yang bergerak cepat setelah memperoleh laporan tentang peristiwa pemerasan oleh petugas derek liar tersebut.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal menyatakan bahwa ketiga petugas derek liar yang berhasil ditangkap dikilometer 10 Tol Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/4/2021) siang.
"Ini merupakan pemain lama. Kambuhan. Jaringan mereka yang pernah diamankan. Untuk (tarif yang ditawarkan ke sopir) itu belum sampai ke sana. Mereka masih didalami," kata Akmal.
Tentunya peristiwa seperti inibisa menimpa siapa saja, termasuk Anda. Untuk itu, trik untuk menghindari jebakan derek liar berikut ini wajib Anda ketahui.
Baca Juga: Kita Bisa Lo Mengemudi Dengan Ban Kempes
Aksi derek liar menjadi salah satu aktivitas yang meresahkan para pengendara.
Apalagi untuk melancarakan modus agar mendapat banyak keuntungan, para oknum pelaku derek liar tak segan-segan memeras korbannya melalui beragam cara.
Untuk itu, bagi pengguna mobil yang mengalami masalah teknis, baik di jalan tol maupun arteri, wajib waspada ketika tiba-tiba didatangi oleh mobil derek.
Menurut Kasat PJR Polda Metro Jaya AKBP Sutimin, agar terhindar dari oknum derek liar, pengguna mobil di jalan tol sebenarnya dengan mudah bisa langsung mendeteksinya dengan mudah hanya dari visual.
"Kalau di jalan tol sebenarnya cenderung aman, tapi memang kita tidak bisa pungkiri bila masih ada ulah sebagian kelompok yang mungkin masih menjalankan aksinya," ucap Sutimin, Sabtu (30/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
"Tapi untuk menghindari itu sebenarnya mudah, tinggal lihat saja kelengkapan mobil derek yang menjemput."
Kelengkapan yang dimaksud adalah soal legalitas dari derek tersebut.
Menurut Sutimin, setiap ruas jalan tol memiliki layanan derek gratis yang disedikan pihak pengelola.
Karena itu pastinya mobil derek yang digunakan juga akan dilengkapi dengan logo pengelola tol lengkap bersama nomor layanan.
Bila tidak ada, hal tersebut sudah bisa menjadi modal bagi pemilik mobil untuk mencurigai akitivitas derek liar.