Find Us On Social Media :

Dulu Ngotot Jajah Indonesia Sampai Tak Mau Melepaskannya Walau Merdeka, Rupanya Segelintir Warga Belanda Malah 'Malu' Pemerintahnya Pernah Menjajah Indonesia

By Afif Khoirul M, Kamis, 15 April 2021 | 13:18 WIB

Bandung Lautan Api. (Ilustrasi) Konflik Indonesia-Belanda selama 4 Tahun Dimulai Ketika Belanda Ingin Kembali Berkuasa di Indonesia, Tak Tinggal Diam, Ini Sederet Perlawanan di Berbagai Daerah!

Sebaliknya, hanya 6 persen orang yang disurvei memandang kolonialisme Belanda sebagai hal yang memalukan.

Lebih jauh lagi, yang mengkhawatirkan, lebih dari separuh individu yang disurvei memandang penjajahan Belanda menguntungkan atau tidak berbahaya bagi mereka yang berada di koloni Belanda.

Raja Belanda Willem-Alexander meminta maaf atas "kekerasan berlebihan" yang dilakukan oleh pasukan Belanda selama perang kemerdekaan Indonesia 1945-49.

Perang ini, yang merupakan upaya yang gagal oleh Belanda untuk mendapatkan kembali kendali atas Indonesia setelah proklamasi kemerdekaannya pada tahun 1945.

Mengakibatkan 5.000 kematian Belanda, 150.000 kematian Indonesia dan melibatkan pasukan Belanda memperkosa, menyiksa, dan mengeksekusi ribuan warga sipil Indonesia.

Pada tahun 2011 dan 2013, pemerintah Belanda meminta maaf atas dua pembantaian warga sipil Indonesia yang dilakukan oleh pasukan Belanda pada tahun 1946 dan 1947 yang dikenal dengan tragedi Rawagede dan pembantaian Westerling.

Terlepas dari permintaan maaf tersebut, tidak ada pemerintah Belanda yang pernah meminta maaf atas kekerasan yang dilakukan oleh Coen, Heutsz, dan pasukannya, atau setiap kasus kekerasan kolonial yang dilakukan di Indonesia sebelum tahun 1945.

Demikian pula, tidak ada pemerintah Belanda yang meminta maaf atas penjajahan di Indonesia.