Intisari-Online.com – Sejak pemboman di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu, Densus 88 mulai melebarkan pencarian mereka terhadap anggota teroris yang mungkin masih ‘berkeliaran’.
Densus 88 Antiteror Polri pun akhirnya menciduk enam orang terduga teroris di Makassar.
Mereka dapat membongkar kelompok teroris itu dari ‘percakapan’ di aplikasi grup WhatsApp.
Rupanya sejumlah terduga teroris di Makassar itu tidak pernah menyadari bahwa dalam grup WhatsApp tersebut ada anggota Densus 88.
Grup Whatsapp (WA) tersebut dinamakan sebagai Batalion Iman.
Demikian keterangan versi polisi dalam rangkaian penangkapan terduga teroris.
Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, grup WA tersebut ternyata membahas sejumlah aksi amaliyah yang akan dilakukan kelompok tersebut.
"Mereka membuat grup WA. Nama grup tersebut itu Batalion Iman. Dimana dalam komunikasi dalam grup WA tersebut mereka membicarakan tentang rencana-rencana amaliyah selanjutnya," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021).