Penulis
Intisari-Online.com -Sepasang pengantin baru Thailand baru-baru ini mengunggah foto pernikahannya.
Mereka mengunggah foto-foto pernikahan di Facebook pada 4 April lalu oleh Suriya Koedsang.
Dala foto-foto tersebut terlihat foto prosesi pernikahan.
Pernikahan tersebut juga dihadiri oleh keluarga dan tamu undangan.
Beberapa hari setelah foto-foto itu diunggah, postingan itu menjadi viral.
Yang mengherankan, viralnya postingan pernikahan Thailand tersebut karena banyak komentar-komentar kejamdari warganet Indonesia.
Kemudian, banyak warganet Thailand yang membalas komentarkejam tersebut.
Alhasil, terjadilah perang komentar online antara warganet Indonesia dan warganet Thailand dalam unggahan tersebut. Lalu, apakah pemicunya?
Rupanya, hal itu disebabkan karena unggahan tersebut memperlihatkan pernikahan sejenis di Thailand yang kemudian menimbulkan komentar kejam warganet Indonesia.
Bahkan, warganet Indonesia mengeluarkan ancaman pembunuhan dan komentar homofobia dalam unggahan tersebut.
Mengutip berita online Everyday on Sales, warganet Indonesia menyebutkan pernikahan itu “Dilarang oleh Tuhan” dan “Menyebabkan Hari Kiamat Dunia”.
Hingga 13 April, jumlah komentar telah mencapai 280.000.
Warganet Thailand lantas menanggapi warganet Indonesia dengan campuran hinaan dan lelucon termasuk komentar rasis dan Islamofobia.
Pada 11 April, Suriya memposting bahwa suami, keluarga, kerabat, bahkan fotografer pernikahan pernah mendapat ancaman pembunuhan dari warga Indonesia dalam video seperti pembantaian.
Suriya mengabaikan ancaman pembunuhan sebelumnya karena upacara pernikahan LGBTQ biasa terjadi di Thailand.
Suriya juga mengatakan mereka menikah di rumah mereka, dengan keluarga mereka sendiri, dan di Thailand tetapi mengapa dan apa yang salah dengan orang Indonesia sehingga mereka harus melangkah sejauh ini.
Suriya menambahkan bahwa dia tidak ingin menyalahkan agama karena dia mengenal satu keluarga Muslim yang mendukung dia apa adanya dan tidak menghadapi masalah apapun selama belajar di provinsi mayoritas Muslim di Pattani.
Di hari yang sama, pengacara Ronnarong Kaewpetch juga muncul untuk memberikan komentarnya kepadawarganet Indonesia.
Karena pernikahan sesama jenis tidak diakui oleh Hukum Thailand tetapi tidak jarang melihat pasangan gay mengadakan pesta pernikahan dan keluarga menderita banyak tekanan akibat insiden tersebut.
Ronnarong juga memperingatkan orang-orang Indonesia ini bahwa surat perintah penangkapan akan menunggu mereka di Thailand jika mereka menginjakkan kaki di negara itu.
Dia juga mendesak pasangan itu untuk membuat laporan polisi sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi fanatik di Thailand.