Find Us On Social Media :

Keceplosan Sebut Vaksin Negaranya Kurang Efektif, Pejabat Kesehatan China Ini Buru-buru Beri Klarifikasi, Sebut Hanya Salah Pemahaman

By Tatik Ariyani, Senin, 12 April 2021 | 16:58 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

Intisari-Online.com - Sebuah pengakuan yang langka, pejabat pengendalian penyakit China mengatakan bahwa efektivitas vaksin Covid-19 buatan “Negeri Panda” cukup rendah.

Hal itu mendorong negara tersebut untuk mempertimbangkan pencampuran beberapa vaksin Covid-19 sebagaimana dilansir New York Post.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) China Gao Fu pada Sabtu (10/4/2021) melalui konferensi pers di Chengdu, China.

“Sekarang dalam pertimbangan formal apakah kami harus menggunakan vaksin yang berbeda dari jalur teknis yang berbeda untuk proses imunisasi,” kata Gao.

Baca Juga: Awalnya Disebut Berbahaya, Kini Praktik Mencampur Beberapa Vaksin Covid-19 Akan Dilakukan China, Disebut 'Agar Lebih Efektif'

Sebagai contoh, vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Sinovac dari China memiliki efektivitas 50,4 persen dalam uji klinis di Brasil.

Sebagai perbandingan, vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech memiliki efektivitas 97 persen.

Gao Fu buru-buru memberikan klarifikasi setelah dia menyebut vaksin buatan negaranya kurang efektif.

Baca Juga: Dulu Bikin Inggris Nyerah Meski Kekuatan Militernya Terlemah di Dunia, Kini Negara Ini Kalahkan Israel Jadi Negara Tercepat Selesaikan Vaksin Covid-19 Meski Hanya Punya 37 Dokter