Find Us On Social Media :

Bukan Tanpa Sebab, Ini Alasan Indonesia Memilih Lepaskan Timor Leste Ketimbang Mempertahankannya, Ternyata Indonesia Mendapatkan Keuntungan Ini Setelah Lepasnya Timor Leste

By Afif Khoirul M, Senin, 12 April 2021 | 14:54 WIB

Ilustrasi Timor Leste

Pada tahun-tahun berikutnya muncul konflik antara pendukung kemerdekaan Timor Leste dan pemerintah Indonesia serta pendukung integrasi Timtim.

Sampai pada tahun 1991, terjadi apa yang disebut pembantaian Santa Cruz.

Ketika itu, tentara Indonesia melepaskan tembakan ke 4.000 pelayat pro-kemerdekaan di sebuah pemakaman yang sedang mengubur seorang siswa muda yang dibunuh oleh tentara.

Seorang jurnalis foto Inggris memfilmkan peristiwa yang menyebabkan lebih dari 200 orang tewas.

Baca Juga: Pernah Dipuja Sebagai Pahlawan Timor Leste, Hingga Pernah Ditangkap Indonesia, Foto Xanana Gusmao Memanggul Kardus Saat Banjir di Timor Leste Ini Mendadak Viral, Ini Kisah di Baliknya

Rekaman tersebut disiarkan di televisi di negara-negara Barat dan untuk pertama kalinya pemerintah Amerika Serikat mengutuk kekerasan di Indonesia.

Bekas provinsi ke-27 itu membuat Indonesia menjadi bulan-bulanan dunia internasional.

Banyak pihak yang menggunakan isu Timtim sebagai salah satu sarana memukul dan mempermalukan bangsa Indonesia di percaturan internasional.

Tujuh bulan setelah BJ Habibie memegang tampuk kekuasaan atau tepatnya 19 Desember 1998, Perdana Menteri Australia, John Howard mengirim surat kepada Presiden Habibie. Ia mengusulkan untuk meninjau ulang pelaksaan referendum bagi rakyat Timtim.