Kantor berita AFP mewartakan, kecelakaan terjadi sehari setelah Iran mengumumkan memulai sentrifugal pengayaan uranium canggih di situs tersebut.
Tindakan itu melanggar kesepakatan nuklir 2015 yang penerapannya bermasalah.
Kamalvandi melanjutkan, tidak ada korban atau polusi, dan menambahkan penyebab kecelakaan sedang diselidiki.
Rincian lebih lanjut akan dirilis nanti.
Kecelakaan ini terjadi setelah ledakan di pabrik sentrifugal Natanz pada Juli tahun lalu.
Pihak berwenang menuding insiden itu terjadi karena sabotase oleh teroris, tetapi belum merilis hasil penyelidikan mereka.