Intisari-Online.com - China terus menunjukkan ambisinya untuk menguasai wilayah Laut China Selatan.
Segala upaya tampaknya dilakukan China untuk 'mengencangkan cengkeramannya' di wilayah tersebut.
Salah satunya dengan terus memantau Laut China Selatan selama 24 jam dengan cara ini.
Melansir benarnews.com (9/4/2021), dokumen pengadaan pemerintah China yang baru menunjukkan bahwa China hendak mengupgrade dua kapal sipil Laut China Selatan dengan peralatan pengawasan berteknologi tinggi baru.
Disebut, itu dilakukan untuk membantunya melacak kapal Amerika Serikat, Vietnam, dan negara asing lainnya.
Trik itu hanyalah contoh terbaru dari tindakan pemerintah China memanfaatkan aset sipil untuk mengejar kepentingan keamanan nasionalnya di Laut China Selatan.
China telah memiliki rekam jejak panjang dalam memanfaatkan kapal sipil seperti Sansha 1 dan Sansha 2 untuk menguasai Laut China Selatan.
Sementara kontrak proyek untuk mengupgrade kapal siplilnya diberikan Kamis kepada Zhejiang Dali Science and Technology Co. Ltd. oleh Kota Sansha, yang bertanggung jawab untuk mengelola klaim maritim dan teritorial China di Laut China Selatan.