Find Us On Social Media :

Investasi Dengan China Jelas-jelas Berbahaya, Negara di Afrika Ini Sekarang Terancam Ibukotanya Akan Dipindah Oleh China, Namun Pemerintahnya Justru Tidak Keberatan, Mengapa?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 10 April 2021 | 16:31 WIB

Ilustrasi ibukota baru

Pegawai negeri sipil telah ditawari total 96 miliar Dolar AS sebagai insentif mereka untuk pindah dan mulai Juli besok, sekitar 50 ribu PNS akan dipindahkan ke kota baru.

Mereka akan ke sana terlebih dahulu mendahului pembukaan resmi di akhir tahun ini, menurut pejabat Mesir.

China mendanai dan membangun distrik bisnis baru di kota baru itu sebesar 3 miliar Dolar, yang akan diberikan ke pemerintah Mesir akhir tahun besok.

Perusahaan Insinyur Konstruksi Negara China, kontraktor untuk proyek ini, sedang membangun menara 385 meter 80 tingkat sebagai bagian proyek itu.

Baca Juga: Sesumbar Bakal Datangkan Singa dari Belantara Afrika, Kebun Binatang di Tiongkok Ini Malah Pamerkan Hewan Gimbal yang Mirip Singa Ini, Seolah Membodohi Pengunjungnya Sendiri

Menara itu digadang-gadang akan menjadi bangunan tertinggi di Afrika saat selesai dibangun.

Bank Exim China juga mendanai pembangunan jalur kereta api menghubungkan Kairo ke kota baru, atau yang disebut New Administrative Capital.

Total dana yang digelonggongkan China lewat bank ini saja mencapai 1,2 miliar Dolar AS.

Presiden el-Sisi mengatakan pemindahan ibukota baru "akan seperti kelahiran negara baru" untuk Mesir.

Baca Juga: Sebut Negaranya Sudah Jatuh Dalam Cengkeraman China hingga Hampir Bangkrut, Menteri Pakistan Ini Malah Bongkar Kondisi Pakistan Termasuk Apa yang Diberikan China