Pernyataan itu disampaikan Lavrov kepada wartawan saat dia berkunjung ke India.
Lavorv mengakui bahwa hubungan negaranya dengan “Negeri Panda” telah mencapai tingkat yang terbaik dalam sejarah.
Kendati demikian, kemesaraan hubungan tersebut tidak membuat keduanya berminat menciptakan aliansi angkatan bersenjata.
Lavrov bahkan mengkritik isu yang muncul mengenai pembentukan “NATO Timur” atau “Blok Timur” atau bahkan “NATO Asia”.
“Kami telah bertukar pandangan tentang masalah ini. Kami berbagi posisi yang sama dengan teman-teman India kami bahwa ini akan menjadi kontraproduktif,” tutur Lavrov.