"Saya tak bisa pulang karena momen ini. Kami mencintaimu," kata dia.
Rodolfo Cruz Jr, kepala keamanan desa setempat, mengakui Penaredondo ditahan karena melanggar jam malam.
Namun, dia berkilah dia dibawa oleh polisi kota setempat.
Letnan Kolonel Marlo Solero selaku kepala polisi lokal melontarkan bantahan.
Dia membantah jika anggotanya menghukum squat.
Solero menyebut jajarannya hanya menceramahi jika ada pelanggar.
Solero mengatakan jika memang anggotanya diketahui memerintahkan hukuman tersebut, dia tidak akan menoleransinya.
Wali Kota Ony Ferrer menyatakan, dia akan menggelar penyelidikan penuh begitu kematian Penaredondo viral.