Ferrer menyatakan sudah menghubungi keluarga Penaredondo untuk menyampaikan belasungkawanya.
"Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi."
Dilansir Daily Mail Selasa (6/4/2021), kabar itu muncul setelah Presiden Rodrigo Duterte memperpanjang lockdown sepekan lagi.
Duterte mengunci Manila dan empat provinsi lainnya setelah kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan.
(*)