Find Us On Social Media :

Iklim Siklon Tropis Seroja Landa NTT Hingga Akibatkan Banjir Bandang, Apa Bedanya dengan Siklon Sebelumnya yang Terjadi di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG!

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 7 April 2021 | 15:40 WIB

Banjir bandang di NTT akibat siklon Seroja.

Dwikorita pun menyebut bahwa kejadian seperti Siklon Seroja ini, siklon yang masuk ke daratan, baru pertama kali terjadi Indonesia.

"Ini yang baru pertama kali terjadi di Indonesia," ungkapnya.

"Nampaknya merupakan yang paling kuat dari yang sebelum-sebelumnya," ungkap Dwikorita.

Dampak Siklon Seroja

Siklon Tropis Seroja ini telah memunculkan sejumlah bencana seperti banjir dan tanah longsor di wilayah NTT.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4/2021), pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.

Pemerintah daerah terus memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan.

Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT.

Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK) , Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

Baca Juga: Istana Negara Timor Leste Terendam Banjir Bandang NTT dan Timor Leste, Sejarah Mencatat Banjir Sering Terjadi di Negara Tetangga Indonesia Itu dan Rakyatnya yang Enggan Saling Membantu Evakuasi