Find Us On Social Media :

Sambangi Uni Soviet, Soekarno Hampir 'Digoyang' Pramugari Cantik Rusia, Tapi Respon Presiden Pertama Indonesia Ini Justru Bikin KGB dan CIA Jiper untuk Peras Beliau Lagi

By Maymunah Nasution, Rabu, 7 April 2021 | 12:00 WIB

Potret Presiden Soekarno mencium pipi Ratna Sari Dewi

CIA langsung berupaya mengeksploitasi hubungan cinta terlarang Soekarno tersebut untuk mencoreng namanya.

Awalnya CIA bergantung pada penyebaran gosip dan mendorong laporan hubungan gelap itu ke mana saja.

"Idenya adalah Soekarno digambarkan seorang playboy yang justru menjebak dirinya sendiri dalam pesona agen wanita Soviet," tulis William Blum di bukunya Killing Hope: U.S. Military and CIA Interventions Since World War II.

"Ia telah jatuh ke tangan Soviet, seperti tulisan laporan CIA, atas hasil pengaruh wanita atau karena ia diperas oleh wanita itu, atau keduanya."

Baca Juga: Kisah Saat Diundang ke Uni Soviet, Soekarno Minta Syarat hingga Bikin Intelijen Nikita Khrushchev 'Kelabakan' Dibuatnya

Saat itu memang benar Soekarno pergi ke Uni Soviet dan ia ditemani pramugari cantik berambut pirang saat kunjungan itu, dan wanita itu kemudian pergi ke Indonesia dengan pejabat Soviet Kliment Voroshilov dan terlihat bersama Soekarno beberapa kali, menurut Blum.

Serta, Uni Soviet memang berupaya mengancam Soekarno dengan merekam aksi panasnya dengan sekelompok pramugari.

"Ketika… Soekarno kunjungi Moskow tahun 1960-an, KGB berupaya menjebaknya dengan honey trap, mengirimkan sekelompok wanita muda cantik yang berperan sebagai pramugari ke hotelnya," tulis Tim Lister di CNN.

Namun waktu Lister kurang tepat, sumber lain mengatakan KGB sedang menggodok cerita Soekarno itu pada 1957 atau 1958.

Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Mengapa Begitu Disegani Negara Barat, Meski Baru Merdeka Ternyata Deretan Senjata Militernya Sudah Mentereng, Intip Saja Senjata yang Pernah Didatangkan Presiden Soekarno Ini