Find Us On Social Media :

Asal-usul Burung Garuda, Kendaraan Dewa Wisnu yang Bertempur dengan Ular Raksasa Berkepala Banyak Gara-gara Sesajen dan Pernah Mencuri 'Air Kehidupan' untuk Membebaskan Ibunya

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 7 April 2021 | 11:48 WIB

Burung Garuda

Namun, pada suatu kesempatan Kaliya, yang mengira dirinya aman dari Garuda karena racunnya yang mengerikan, menyimpan semua sesaji untuk dirinya sendiri.

Tidak senang dengan ketidaksopanan ini, Garuda menyerang Kaliya, memukulnya begitu keras dengan sayapnya sehingga Kaliya bersembunyi di genangan Sungai Kalindi.

Di sini Kaliya aman karena orang bijak Saubhari pernah mengutuk Garuda karena mencuri terlalu banyak ikan dari sungai, dan jika Garuda memasuki perairannya lagi dia akan segera mati.

Kaliya kemudian akan mendapatkan pengampunannya melalui Krishna yang berenang ke dalam kolam dan menghukumnya dengan menginjak-injak kepala-kepalanya.

Baca Juga: Monster Laut Timingila Tertulis di 'Susruta Samhita' Abad ke-6 SM, Bagaimana Mereka Tahu 'Megalodon' yang Punah 1,2 Juta Tahun Sebelum Manusia Berjalan Tegak?

Di Mahabharata Garuda memakan orang jahat.

Dalam satu cerita, ia menelan seorang brahmana dan istrinya, tetapi pendeta itu membakar tenggorokan Garuda hingga ia terpaksa memuntahkan pasangan itu.

Dalam episode paling terkenal dari mitologi Hindu yang melibatkan Garuda, burung raksasa itu berusaha mencuri amrta atau 'air kehidupan' yang suci dari para dewa.

Indra segera tahu dan, tidak yakin dengan motif Garuda bahwa dia membutuhkan amrta sebagai tebusan untuk membebaskan ibunya dari cengkeraman Kadru, melawan burung raksasa dalam pertempuran epik.

Indra Perkasa kehilangan petirnya yang terkenal dalam bentrokan itu, tetapi akhirnya berhasil mengambil amrta tersebut.

Baca Juga: Berawal dari Sakit Perut, Dokter Kaget Setelah Bedah Perut Pasien Ini, Temukan Makhluk yang Dilihatnya Sekali Selama 50 Tahun Memiliki Panjang 18 Meter

(*)