Tubuhnya ditempatkan di peti mati pada 3 Juli.
Tetapi pada 5 Juli, ditemukan bahwa Lavrinia telah sadar kembali, pakaian robek dalam perjuangannya untuk lepas, dan bahkan sobekan di peti mati.
Dengan obsesi itu, Dr. Timothy memutuskan untuk merancang makam untuk dirinya sendiri untuk "berjaga-jaga" seandainya dia terbangun ketika dia dikuburkan di bawah tanah.
Pada saat itu, peti mati dengan jendela atas untuk melihat wajah orang mati terakhir kali dibuat, meskipun tidak begitu umum dan hanya digunakan selama pemakaman almarhum.
Namun peti mati berjendela masih belum memenuhi keinginan Timothy karena setelah itu peti mati tersebut akan dikubur beberapa meter di bawah tanah.
Alih-alih peti mati berjendela atau bahkan peti mati kaca, Timothy memunculkan ide yang lebih realistis.
Ketika Timothy meninggal pada akhir Oktober 1893, pemakamannya tidak mudah sama sekali.
Sebelum berangkat, Timothy sendiri merancang tempat peristirahatan yang rumit.