Intisari-Online.com - AS tengah berupaya untuk membawa Korea Utara ke meja perundingan agar negara pimpinan Kim Jong Un tersebut mau menyerahkan program nuklirnya.
Namun, Kim Jong Un selalu menolak upaya tersebut.
Malah, Korea Utara tetap meluncurkan rudalnya meski sedang disanksi PBB.
Pekan lalu, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke laut dari pantai timurnya.
Uji coba itu adalah provokasi besar pertama Kim Jong-un sejak Presiden Biden menjabat pada Januari.
Melansir Express.co.uk, Minggu (4/4/2021), Harry Kazianis, direktur senior Pusat Kepentingan Nasional, memperingatkan bahwa Korea Utara kemungkinan akan menguji lebih banyak rudal "untuk menyerang" Presiden AS Joe Biden.
Minggu ini PBB memperingatkan bahwa Korea Utara kemungkinan telah mengembangkan kemampuan untuk meningkatkan hulu ledak nuklir ke rudal balistik antarbenua.