Sikap yang sama memastikan bahwa wanita yang menjadi pasukan militer bisa melakukan sebagian besar tugasnya.
Lee yang berusia 41 saat diwawancarai BBC tahun 2017, mengatakan menikmati saat menjadi tentara.
Tetapi pelatihan yang ketat dan kurangnya bahan makanan membuat hidup menjadi prajurit wanita Korut sangat sulit.
"Setelah enam bulan sampai satu tahun kami hidup di barak, kami tidak bisa menstruasi karena kekurangan gizi, dan tinggal di lingkungan yang penuh tekanan," katanya.
"Para prajurit wanita mengatakan bahwa mereka senang tidak mengalami menstruasi, tetapi itu hal buruk, tetapi jika mereka mengalami menstruasi itu juga sangat buruk," jelasnya.
Lee mengatakan, prajurit wanita sering menggunakan kembali pembalut wanita.