Find Us On Social Media :

Memasuki Teater Pasifik di Perang Dunia II dengan Gagah Berani, dengan Cepat Pasukan Australia Justru Dipercundangi Jepang dan Tercerai Berai Jadi Tahanan Perang Jepang di Pulau Jawa

By Maymunah Nasution, Kamis, 1 April 2021 | 17:52 WIB

Angkatan Udara Australia yang ikut perang Pasifik di Perang Dunia II, justru berakhir sebagai tawanan perang di Jawa

Sementara itu tidak jauh dari pantainya, kapal transportasi Jepang telah mulai menurunkan 5000 pasukan ke pantai berpasir yang dekat dari lapangan terbang Kota Bharu.

Di Malaya, saat itu sudah pukul 2 pagi pada 8 Desember, sejam sebelum serangan mengejutkan angkatan udara Jepang berkilometer jauhnya di sisi lain Samudra Pasifik, tepatnya di Pearl Harbor, Hawaii.

Nasib Gibbes seperti diceritakan sejarawan RAAF (Angkatan Udara Australia) Alan Stephens, ia kemudian mengambil jaket pelampung dan parasut, ia lalu menuju Hudson yang berbaris di sepanjang jalur rumput lapangan terbang.

Ia bertanya, "Ke mana arah laut?" yang jawabannya adalah menuju "kilatan".

Baca Juga: 9 Fakta yang Perlu Anda Ketahui tentang Serangan Jepang terhadap Pearl Harbor, Salah Satunya Bukan Ini yang Menyebabkan Hitler Menyerang Amerika

Sesampainya di pesawat yang akan ia kendarai, ia menemukan tiga awak pesawatnya.

"Tidak ada yang pernah bertemu dengannya dan dia tidak mengenakan pangkat atau sayap pilot yang mungkin meyakinkan mereka tentang legitimasinya," tulis Stephens.

"Namun mereka diharapkan menyerahkan nyawa di tangannya, karena mereka terbang bersama untuk pertama kalinya dalam pertempuran. Ini adalah amatirisme dalam skala besar. "

Setelah sudah mengudara, Gibbes segera menemukan lokasi transportasi Jepang yang akan datang dan pada ketinggian tiang dan menuju ke tembakan anti-pesawat musuh yang berat, ia menjatuhkan empat bom seberat 250 pon.

Baca Juga: Terkuak, Sebelum Jadi Korban Diserang Jepang di Pearl Harbor, Rupanya Amerika Serikat Pernah Berpikir Menyerang Jepang Duluan, Permohonan Negara yang Putus Asa Ini Rupanya Pendorong Utama