Terompet itu dikenal sebagai "Balaclava Bugle" dan digunakan untuk menyuarakan tuduhan bencana dari Brigade Cahaya selama Perang Krim pada tahun 1854 ketika Kavaleri Inggris berusaha menyerang Rusia.
Tanduk itu bersumber dari Pertempuran Waterloo. Itu ditemukan di samping mayat seorang anak laki-laki penabuh drum berusia 14 tahun, satu hari setelah pertempuran.
Instrumen Musik Rusak Perang menjadi bagian dari program budaya yang dirancang untuk memperingati Perang Dunia Pertama dengan tajuk 14-18 Now.
Direktur program, Jenny Waldman, berkomentar bahwa pemasangan tersebut menjadi "refleksi yang kuat atas kerusakan yang ditimbulkan oleh Perang Dunia Pertama".
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari