Ini adalah perayaan tanggal dimulainya perang perlawanan terhadap penjajahan Jepang tahun 1945, sering diadakan parade militer melalui ibukota Naypyitaw.
Militer Myanmar tidak berkomentar saat dihubungi oleh Reuters.
Situasi genting ini membuat Myanmar mendapat sorotan dari Bank Dunia baru-baru ini.
Menurut, Bank Dunia pada 26 Maret memperkirakan ekonomi Myanmar akan turun 10% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan yang diharapkan sebelumnya.
Alasannya adalah bahwa negara itu "sangat terpengaruh oleh protes pekerja, pemogokan dan aksi militer; gangguan layanan publik penting di luar perbankan, logistik dan internet".