Find Us On Social Media :

Setelah Kuasai Negaranya Melalui Jalur Kudeta,Myanmar Kini Disorot Oleh Bank Dunia, Ramalkan Hal Buruk Ini Akan Menimpa Negeri Itu Tak Lama Lagi

By Afif Khoirul M, Minggu, 28 Maret 2021 | 09:32 WIB

Jenderal Min Aung Hlaing pemimpin kudeta militer Myanmar ketahuan menarik dana negara Myanmar dari bank Federal New York

Intisari-online.com - Pada 1 Februari, militer Myanmar melakukan kudeta untuk menggulingkan pemerintahan sipil yang berkuasa.

Menurut laporan, misi itu berhasil dan kini negara itu sudah dalam gengaman militer.

Namun, sejak kudeta itu peristiwa kerusuhan terus terjadi, banyak warga melakukan protes keras terhadap kekuasaan militer.

Reuters pada Jumat (26/3/21),mengatakan anti-kudeta Myanmar melakukan lebih banyak protes pada 26 Maret.

Baca Juga: Dikecam Seluruh Negara Karena Militernya Bunuh Satu per Satu Warga Sipil, Rusia Malah Ingin Perkuat Hubungan Militer dengan Myanmar, Ternyata Demi Tujuan Ini

Tindakan itu terjadi, setelah tentara diyakini melakukan pembunuhan, dan penembakan 9 orang dalam sehari.

Protes cahaya lilin juga dilakukan pasca kerusuhan yang terjadi pada 25 Maret, di wilayah Mandalay dan Sagaing.

Situs Mizzima melaporkan bahwa para pengunjuk rasa melakukan protes pada 26 Maret pagi di Kota Mandalay.

Assosiasi Bantuan Tahanan Politik (AAPP) melaporkan sedikitnya ada 320 orang tewas dalam tindakan keras, oleh pasukan keamanan sejak kudeta 1 Februari.

Baca Juga: Militer Myanmar Makin Menggila Bunuhi Pengunjuk Rasa, Kelompok Bersenjata Myanmar Tak Tinggal Diam, Siap Dukung Pergerakan Sipil