Pesawat tempur China yang lewat pada kemarin siang itu terdiri dari empat pembom H-6K berkemampuan nuklir dan 10 jet tempur J-16.
Hingga kini, belum ada komentar langsung dari kementerian pertahanan China.
Tapi Beijing secara rutin mengatakan latihan semacam itu bukanlah hal yang aneh dan dirancang untuk menunjukkan tekad negara untuk mempertahankan kedaulatannya.
Buruknya lagi, kemarin Taiwan dan AS menandatangani perjanjian pertama mereka di bawah pemerintahan Presiden baru Joe Biden.
Di mana keduanya membentuk Kelompok Kerja Penjaga Pantai untuk mengoordinasikan kebijakan, setelah China mengesahkan undang-undang yang memungkinkan penjaga pantainya menembaki kapal asing.
Meskipun AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, AS tetap terikat oleh undang-undang untuk membantu Taiwan mempertahankan diri dan merupakan pemasok senjata utama pulau itu.