Sedangkan lava vulkanik baru mengubur kota pada pukul 13.00 keesokan harinya.
Akibatnya, mayoritas korban dari 2.000 orang meninggal karena keracunan. Banyak orang meninggal saat tidur.
Menurut penelitian, warga meninggal dalam waktu 15 menit setelah gas beracun menyelimuti daerah tersebut.
Beberapa penduduk kota tetangga Oplontis, Stabiae dan Herculaneum juga kemungkinan besar akan meninggal karena hujan es dan batuan vulkanik.
Yang lain menanggung akibat yang menyakitkan dan menakutkan karena mati lemas.
Bagi penduduk Herculaneum, pemukiman yang terletak di kaki gunung berapi, tidak mungkin bertahan hidup karena panas yang menyengat.