Intisari-online.com - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), kali ini di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Senin 22/3/2021.
Diketahui sebanyak 10 orang tewas termasuk seorang petugas polisi.
Kepala Polisi Boulder Maris Herold menjelaskan jika aparat kepolisian menerima laporan telepon tentang letusan senjata dan seseorang dengan "senapan patroli" sekitar pukul 14.30 setempat.
Disebutkan oleh salah satu sumber penegak hukum senior bahwa senjata yang digunakan dalam penembakan itu adalah senapan jenis AR-15.
Melansir The Denver Post, Tom Sullivan minggu lalu baru saja menghitung hari Jumat ke-452 setelah anaknya, Alex, terbunuh di bioskop Aurora akibat penembakan massal.
Ia kemudian mendengar penembakan masal di supermarket Boulder King Soopers Senin kemarin, ia lantas berpikir jika akan ada orang lain menghitung hari Senin setelah keluarga mereka meninggal akibat penembakan itu.
Colorado, salah satu negara bagian AS, tercatat memiliki perbandingan penyintas kekerasan senjata dengan korban meninggal yang tidak seimbang.
Analisis tahun 2019 oleh The Denver Post mencatat jika Colorado memiliki penembakan massal per kapita kelima terbanyak di seluruh negara bagian AS.