Bahan inilah yang dianggap dapat memberi manfaat saat asam lambung naik.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dapat disebabkan oleh peradangan dan stres oksidatif.
Pada penelitian tersebut, disarankan bahwa penyakit refluks gastroesofagus perlu diobati dengan antioksidan dan antiradang.
Sementara, hasil studi lainnya menunjukkan bahwa efek antiradang pada kurkumin dapat membantu mencegah peradangan pada kerongkongan (esofagus).
Akan tetapi, membutuhkan penelitian ilmiah lebih lanjut guna melihat efeknya pada bagian pencernaan yang lain.
Kunyit dan ekstrak kurkumin dikatakan memiliki sifat antioksidan dan antiradang.
Maka dari itu, kunyit untuk penyakit refluks gastroesofagus diklaim dapat membantu meredakan gejalanya.
Meski banyak klaim manfaat kunyit untuk asam lambung, keefektifan kunyit untuk asam lambung pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Pasalnya, belum banyak hasil studi yang fokus terhadap penyakit refluks gastroesofagus sehingga masih dibutuhkan bukti ilmiah kemanjurannya pada manusia.
Maka dari itu, kita perlu lebih berhati-hati dalam menggunakannya.
Baca Juga: Catat, Ini 4 Cara Meredakan Gejala Penyakit Refluks Gastroesofagus