Meski begitu, Arab Saudi akhirnya memberikan penerbangan untuk Israel ke negaranya, sebuah hal yang dulunya tidak diberikan ke negara Yahudi tersebut dulunya.
Dalam wawancara itu, Netanyahu menyebut-nyebut empat perjanjian dan menjanjikan jika 4 kesepakatan lagi akan disepakati.
Hal itu juga sudah ia janjikan minggu lalu.
Ia menampik kritik gagalnya pertemuan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Awalnya Netanyahu dijadwalkan terbang ke Uni Emirat Arab untuk pertemuan itu.
Namun hal itu dibatalkan karena kesemrawutan diplomasi dengan Yordania.
Akibat dari kegagalan itu, Amman tidak akan membiarkan pesawat dari UEA meninggalkan Amman ke Tel Aviv untuk menjemput Netanyahu.
UEA kemudian menolak upaya menjadwalkan ulang kunjungan itu, sambil menjelaskan mereka tidak ingin menjadi bagian dari kampanye petahana Netanyahu.