"Kami menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan pemerintahan baru AS yang berusaha keras untuk mengeluarkan bau bubuk di tanah kami," kata Kim Yo-jong dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA.
Dia menambahkan, "Jika ia (AS) ingin tidur dengan damai selama empat tahun mendatang, lebih baik jangan menyebabkan bau pada langkah pertama."
"Latihan perang dan permusuhan tidak akan pernah bisa cocok dengan dialog dan kerja sama," kata media pemerintah mengutip pernyataan Kim Yo Jong.
Latihan bersama telah lama menjadi sumber kemarahan bagi Pyongyang dan negara itu menyerukan agar latihan itu dibatalkan pada kongres partai langka pada Januari.
Sementar itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin diharapkan untuk fokus pada kebijakan luar negeri dan keamanan selama mereka berada di Asia timur laut.
Ramon Pacheco Pardo, seorang ahli Korea di King's College London, mengatakan bahwa komentar Kim tampaknya direncanakan untuk memastikan bahwa Korea Utara akan menjadi agenda utama Blinken dan Austin ketika mereka mendarat di Seoul.