Mereka mengatakan pihaknya melakukan tinjauan kebijakan yang komprehensif menyusul keterlibatan mantan Presiden Donald Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Upaya Trump gagal membujuk Korea Utara untuk menyerahkan senjata nuklirnya.
Pejabat pemerintahan Biden mengatakan tampaknya tidak ada dialog aktif antara Amerika Serikat dan Korea Utara selama lebih dari setahun, termasuk di akhir pemerintahan Trump, "meskipun Amerika Serikat telah melakukan banyak upaya selama waktu itu untuk terlibat."
Pejabat AS itu menolak untuk berspekulasi tentang bagaimana kebungkaman dari Pyongyang akan berdampak pada tinjauan kebijakan Korea Utara pemerintahan Biden, yang diharapkan akan selesai dalam beberapa minggu mendatang.
Selama kampanye pemilihannya, Biden menggambarkan Kim sebagai "preman" dan mengatakan dia hanya akan bertemu dengannya "dengan syarat bahwa dia (Kim Jong-un) akan setuju bahwa dia akan menurunkan kapasitas nuklirnya."