Mereka akan menggagalkan serangan balik yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk mengambil alih negara-negara Baltik.
Pada laporan tersebut diasumsikan bahwa senjata nuklir tak akan digunakan, dan secara hipotesis mengatakan serangan akan dimulai dari Belarusia.
"Di atas kertas, korelasi kekuatan memberikan Rusia peluang bagus untuk sukses jika konflik bisa dibuat pendek, dan hasilnya ditentukan lebih awal,” bunyi laporan itu dikutip dari Daily Star.
Laporan tersebut juga mengungkapkan akan sangat krusial untuk tentara Rusia dati Moskow untuk terhubung dengan pasukan yang ditempatkan di daerah Kaliningrad, yang terletak antara Polandia dan Lithuania.
Hal itu akan memudahkan mereka untuk menggempur sebelum AS, Inggris dan Prancis mulai melakukan serangan udara jarak jauh.