Find Us On Social Media :

Kudetanya Ditentang Keras oleh Turki, Nyatanya Mesir Bisa Lagi Jalin Hubungan Diplomatik Pertama dengan Turki Sejak Konflik 2013 Lalu

By Maymunah Nasution, Sabtu, 13 Maret 2021 | 06:30 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Mesir Fattah al-Sisi

Intisari-online.com - Hubungan bilateral dua negara Turki dan Mesir tumbuh kembali setelah mati suri sejak konflik tahun 2013.

Dikutip dari Kompas.com, Turki pada Jumat (12/3/2021) mengadakan kontak diplomatik pertama dengan Mesir.

Kontak ini dilakukan pertama kali sejak Presiden Fattah al-Sisi menggulingkan pemimpin Islam yang didukung Ankara, Mohamed Morsi pada 2013.

Kedua kekuatan telah berselisih tentang berbagai masalah dan menemukan diri mereka di sisi berlawanan dari perang di Libya, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Tak Gentar Ancaman Sanksi dari AS, Turki Tetap Akan Beli Lagi Rudal S-400 Buatan Rusia

Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menjangkau beberapa lawannya ketika dia mencoba untuk keluar dari isolasi diplomatik yang berkembang dan menghadapi potensi sanksi dari UE.

Serangan datang ketika Turki menderita gelombang kesengsaraan ekonomi dan menghadapi sikap keras dari pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada awal Maret telah mengisyaratkan bahwa Ankara siap untuk merundingkan perjanjian maritim baru untuk Mediterania timur dengan Kairo.

Dia mengatakan kepada media pemerintah Turki pada Jumat (12/3/2021) bahwa kedua negara telah membuat "kontak di tingkat intelijen dan kementerian luar negeri dengan Mesir".

Baca Juga: Akhir Tragis Hidup Sphinx, Makhluk Setengah Manusia Setengah Singa Cerdas yang Suka Bermain-main dengan Korban Sebelum Melahapnya