Find Us On Social Media :

Ramai Bicarakan Ghosting, Ternyata Efeknya Lebih Mengerikan daripada Putus Cinta, 'Saya Merasa Tidak Dihormati, Tidak Berarti, dan Dibuang'

By Mentari DP, Sabtu, 13 Maret 2021 | 07:00 WIB

Ternyata efek ghosting lebih mengerikan daripada putus cinta.

Intisari-Online.com - Akhir-akhir ini, kata ghosting menjadi viral di media sosial.

Sebenarnya apa arti ghosting itu sendiri?

Lalu mengapa ghosting sangat menyakitkan?

Baca Juga: Makin Menggila Kuasai Laut China Selatan, Prancis Mendadak Siap Berperang dengan Amerika dan China, Inilah Rencana Emmanuel Macron, Bikin Satu Dunia Mulai Gelisah

Dilansir dari psychologytoday.com pada Jumat (12/3/2021), kebalikan dari cinta yang adalah benci, ghosting berarti lebih parah.

Artinya adalah ketidakpedulian.

Ghosting adalah sikap dari seseorang yang Anda yakini peduli dengan Anda, baik itu teman atau pacar Anda, yang tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan sama sekali.

Tidak ada panggilan telepon atau pesan teks. Bahkan sulit ditemui.

Ghosting bukanlah hal baru. Tetapi bertahun-tahun yang lalu perilaku semacam ini sudah dianggap sangat keterlaluan.

Dalam budaya kencan saat ini, ghosting adalah fenomena yang dialami oleh sekitar 50% dari pria dan wanita.

Masalahnya, efek emosional dari ghosting itu sendiri dapat menghancurkan harga diri si korban.

Mengapa?

Baca Juga: Terlalu Cinta, Tidak Pernah Marah, hingga Coblos Donald Trump, Ini Alasan-alasan Tak Lazim Wanita Gugat Cerai Suaminya, Bikin Geleng-geleng Kepala