Penulis
Intisari-online.com -Seorang wanita yang menerima surat keluhan dari tetangganya atas "aktivitas suami-istri yang memalukan" justru jadi sukses, setelah membagikan surat keluhan itu ke internet.
Dilansir dari news.com.au, tetangganya yang "trauma", kasar, di Brisbane memberikannya surat keluhan menjelaskan mereka kesal bangun jam 12.30 dini hari untuk mendengar suara hubungan suami-istri.
Surat itu juga berisi peringatan kepada pasangan baru jika "temboknya setipis kertas" yang membuat tetangganya bisa mendengar semuanya.
Biasanya, orang yang menerima keluhan itu akan malu, tapi berbeda dengan pasangan ini.
Penerima justru membagikan surat keluhan itu ke Reddit, menulis caption: "Uh oh, kurasa grup Berita Facebook Paddington/Milton akan mendengar semua tentang 'aktivitas suami-istriku' yang memalukan."
Terbaca di surat itu: "Kami bangun pukul 12.30 ketakutan, melayang dari berpikir tentang mimpi buruk sampai kenyataan dengan suara hubungan suami-istri yang keras.
"Anda tunjukkan rasa hormat yang sangat sedikit untuk orang-orang yang tinggal di sekitar Anda, yang punya anak kecil menjadi trauma dengan suara itu!!
"Aktivitas memalukan itu kemudian diikuti dengan tawa dan obrolan sampai jam yang sangat pagi.
"Kami bisa mendengar semua kata yang Anda ucapkan. Bisakah Anda mengecilkan suara Anda?"
Surat itu dilanjutkan dengan: "Dan TOLONG TOLONG tutup jendela Anda saat melakukan aktivitas suami-istri karena ITU TIDAK SEKSI SAMA SEKALI.
"Jika ini terjadi lagi, kami akan memanggil patroli suara dan menyebutkan serta mempermalukan alamat Anda di grup Berita Facebook Paddington/Milton."
Surat ditambahi juga dengan klaim tetangga jika ada "penggila hubungan suami-istri" yang sedang menyembuhkan diri dan tinggal di bangunan itu yang "tidak ingin mendengar suara aktivitas itu.
Surat diakhiri dengan: "Terima kasih, tetangga Anda yang mengalami gangguan tidur."
Setelah dibagikan pada Senin, surat keluhan kasar itu telah mendapatkan banyak perhatian, dengan banyak yang menamai tetangga itu sebagai "seorang Karen".
"Tidak adakah seseorang memikirkan penggila hubungan suami-istri!" demikian candaan satu orang.
"Jika aktivitas sehari-hari seperti ngobrol dan tertawa adalah isu mungkin cara terbaik adalah menghubungi pemilik bangunan atau memasang penyekat. Masalah ada di tembok, bukan tetangganya," ujar salah satu orang.
Baca Juga: 4 Keluarga Terisolir Gara-gara Akses Jalan Ditembok, Kini Terpaksa Lewat Got
"Ini adalah masalah yang masuk akal, tapi bukanlah surat keluhan yang masuk akal…" tulis orang lain.
Beberapa ada yang membela si tetangga, menuduh penghuni baru tidak peka, yang kemudian dengan cepat direspon banyak orang.
"Oh, jangan salah memahamiku. Kurasa akan masuk akal bagi mereka mengirimiku surat normal memintaku untuk tidak berisik," ujarnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini