Penulis
Intisari-Online.com - Jika kita sakit, maka sebagian besar dari kita akan mencari obat.
Mulai dari sakit umum seperti flu atau demam.
Termasuk juga jika kita mengidap penyakitrefluks gastroesofagus atau GERD.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat yang Dapat Meredakan Penyakit Refluks Gastroesofagus
Apalagipenyakit refluks gastroesofagus memiliki beberapa gejala yang cukup sulit ditangani.
Seperti mual, mulas, hingga nyeri di dada.
Nah, tapi Anda jangan khawatir. Ada cara menanganipenyakit refluks gastroesofagus tanpa obat.
Apa saja?
Dilansir dari kompas.com pada Jumat (12/3/2021), ini cara mengatasipenyakit refluks gastroesofagus tanpa obat.
Hal ini disampaikan olehDr. Jacqueline Wolf, ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Baca Juga: 3 Pengobatan Alami Untuk Mengatasi Penyakit Refluks Gastroesofagus
1. Makan terukur dan perlahan
Saat perut sangat penuh, bisa terjadi lebih banyak refluks ke kerongkongan.
Mungkin kita selalu makan sesuai jadwal, metode makan sering dengan porsi kecil sepertinya dapat membantu.
Tips ini disebut mampu membantu pada penderita Gerd untuk mengendalikan serangan asam lambung, daripada makan besar tiga kali sehari.
2. Hindari makanan tertentu
Orang dengan refluks asam memang harus meninggalkan makanan tertentu yang dikenal sebagai pemicunya.
Sejumlah makanan yang berpotensi memicu refluks antara lainmint,makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, coklat, dan alkohol.
Jika kita makan salah satu dari makanan tersebut secara teratur, maka kita dapat mulai mencoba mengontrolnya, dan melihat perkembangannya pada tubuh.
Dengan cara demikian, kita dapat memetakan satu per satu makanan mana yang memicu Gerd pada tubuh kita.
3. Hindari minuman berkarbonasi
Jenis minuman semacam ini memicusendawa, yang mengirimkan asam ke kerongkongan.
Minumlah air biasa, sebagai pengganti air soda semacam ini. Itu akan jauh lebih baik.
Baca Juga: Catat, Ini 4 Cara Meredakan Gejala Penyakit Refluks Gastroesofagus
4. Tidak tidur setelah makan
Saat berdiri, atau bahkan duduk, gravitasi cukup membantu menjaga asam di perut berdiam pada tempatnya.
Selesaikan makan tiga jam sebelum tidur.
Aturan ini juga berarti melarang kita tidak untuk tidur siang setelah makan siang, dan tidak ada makan malam tamabahan atau camilan tengah malam.
Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan.
Jalan-jalan setelah makan malam boleh saja.
Tetapi olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan gerakan membungkuk, dapat mengirim asam ke kerongkongan.
6. Tidur pada posisi miring (incline)
Idealnya, kepala harus berada 15-20 centimeter lebih tinggi dari kaki. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan undakan bantal di kasur.
Coba gunakan bantalan busa untuk tubuh bagian atas. Tapi, jangan mencoba membuat tumpukan bantal.
Sebab, tumpukan tidak akan memberikan topangan yang sama di sepanjang punggung, seperti yang kita butuhkan.
Itulah 6 cara menanganipenyakit refluks gastroesofagus tanpa obat.
Baca Juga: 5 Komplikasi Serius dari Penyakit Refluks Gastroesofagus, Ada Kanker Kerongkongan