Setelah Hubungan Diplomatik Pulih, PM Israel Netanyahu Bakal Kunjungi UEA untuk Pertama Kalinya, Ada Urusan Apa?

Tatik Ariyani

Penulis

Benjamin Netanyahu

Intisari-Online.com - Tahun lalu, Israel danUni Emirat Arab memulihkan hubungan diplomatik mereka.

Kabar terbaru,Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan akan melakukan kunjungan perdana ke Uni Emirat Arab pada Kamis (11/3/2021).

Pejabat senior di pemerintahan Netanyahu menolak berkomentar saat dikonfirmasi radio publik Haaretz, maupun media lainnya.

Baca Juga: Setengah Mati Harus Jadi Milik Israel, Inilah Rahasia Kuno di Bawah Tanah Palestina yang Sangat Diinginkan Orang Yahudi, Konon Tersimpan Tepat di Masjid Al-Aqsa

Kunjungan perdana itu terjadi kurang dari dua pekan sebelum Israel menggelar pemilihan umum keempat dalam dua tahun terakhir.

PM Israel veteran yang sudah berkuasa sejak 2009 itu berharap bisa terpilih lagi dalam pemilu ini.

Media lokal memberitakan, PM berjuluk Bibi itu akan bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed al-Nahyan.

Setelah itu, dia akan pulang ke Yerusalem dan bertemu Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban terkait upaya vaksinasi Covid-19.

Dilansir AFP Rabu (10/3/2021), Uni Emirat Arab jadi negara teluk pertama yang memulihkan relasi dengan Yerusalem September lalu.

Pemulihan yang dituangkan dalam Perjanjian Abraham itu dimediasi oleh AS melalui Presiden Donald Trump.

Uni Emirat Arab bergabung dengan Mesir (1979) dan Jordania (1994) yang lebih dahulu melanjutkan tali diplomatik.

Baca Juga: Militer Myanmar Rekrut Mantan Intelijen Israel Kondang yang Pernah Tuduhkan Ini pada Reagan saat Pemilu AS 1980 Melawan Jimmy Carter, Ingin Dekati Amerika?

Setelah Abu Dhabi, negara Arab lain yang berturut masuk ke Perjanjian Abraham adalah Sudan, Bahrain, dan Maroko.

Pada Februari Netanyahu seharusnya bertandang ke UEA dan Bahrain.

Tetapi, agenda itu batal karena Israel membatasi perjalanan demi menangkal Covid-19.

Artikel Terkait